Dalam wawancara hari Jumat lalu (15/12), seorang pakar dari Komisi Pelaksana Lembaga Pelestarian Lingkungan Alam Vietnam menyatakan, Kerja Sama Sungai Mekong-Lancang yang dihidupkan lebih dari satu tahun telah mencapai keberhasilan yang penting, Tiongkok telah memainkan peranan penting perihal tersebut.
Pakar Vietnam menyatakan, antara 45 proyek keberhasilan tingkat awal yang ditetapkan dalam Pertemuan Pemimpin ke-1 Kerja Sama Sungai Mekong-Lancang, mayoritas di antaranya telah diselesaikan atau mencapai kemajuan hakikat, ini adalah keberhasilan penting yang dicapai sejak terbentuknya kerja sama tersebut.
Vietnam menyatakan, beberapa mekanisme pertemuan multi level yang melibatkan Pertemuan Pemimpin Kerja Sama Sungai Mekong-Lancang dan Pertemuan Menteri Luar Negeri telah dijadikan sebagai platform demi mewujudkan saling pengertian, pertukaran secara sama derajat antara satu sama yang lain, berbagai negara sempat secara terbuka bertukar pendapat atau memperdalam kerja sama dan pengertian mengenai sejumlah masalah yang menjadi perhatian bersama, termasuk sumber daya air. Sejauh ini Tiongkok telah memainkan peranan positif baik di bidang pendorongan perkembangan kontinu Sungai Mekong-Lancang maupun di bidang pemeliharaan kestabilan jangka panjang regional.
Pakar Vietnam berpendapat, dilihat dari posisi geografi, Sungai Mekong-Lancang berasal dari wilayah Tiongkok kemudian mengalir ke laut di Vietnam, hal ini menandakan bahwa koperasi Vietnam dengan Tiongkok bakal menimbulkan pengaruh besar terhadap Kerja Sama Sungai Mekong-Lancang. Diyakininya bahwa berbagai negara akan terus memperdalam saling pengertian dan koordinasi di bawah mekanisme kerja sama tersebut. Dengan kerja sama di bidang keamanan politik, pembangunan kontinu ekonomi dan pertukaran antar masyarakat sebagai tiga soko gurunya, Kerja Sama Sungai Mekong-Lancang pasti akan mencapai lebih banyak keberhasilan di bidang interkoneksi, kapasitas produksi, ekonomi lintas negara, sumber daya air dan pengentasan kemiskinan.
Kerja Sama Sungai Mekong-Lancang merupakan satu mekanisme kerja sama sub-regional tipe baru yang didirikan bersama oleh Tiongkok, Kamboja, Thailand, Laos, Myanmar dan Vietnam.
Pertemuan Menlu Kerja Sama Sungai Mekong-Lancang digelar di kota Dali Provinsi Yunnan,Tiongkok barat daya pada hari Jumat lalu.