Sekjen PBB Himbau Agar JCPOA Masalah Nuklir Iran Dipelihara
  2018-01-18 12:28:55  Kantor Berita Xinhua

XINHUA: Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengimbau agar kesepakatan nuklir Iran tetap dipertahankan, tepat setelah 2 tahun dilaksanakannya kesepakatan nuklir Iran atau yang juga disebut Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA). Pernyataan Guterres tersebut disampaikan juru bicaranya Stephane Dujarric pada Selasa (17/1) kemarin.

Menurut pernyataan itu, Antonio Guterres percaya bahwa kesepakatan tersebut adalah cara terbaik untuk menjamin program nuklir Iran hanya digunakan untuk tujuan damai, juga merupakan hasil penting di bidang nonproliferasi dan diplomasi, serta telah memberikan kontribusi kepada perdamaian dan keamanan regional dan internasional. Guterres mencatat, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) sudah beberapa kali mengkonfirmasi bahwa Iran telah memenuhi komitmennya mengenai masalah nuklir berdasarkan kesepakatan tersebut.

Menurut pernyataan itu, Guterres mengimbau agar masalah terkait pelaksanaan kesepakatan nuklir Iran dapat diatasi melalui mekanisme yang ditetapkan dalam kesepakatan itu. Ia berpendapat, masalah yang tidak berkaitan langsung dengan kesepakatan itu hendaknya diselesaikan tanpa prasangka, agar kesepakatan itu dapat dipelihara.

Presiden Amerika, Donald Trump hari Jumat lalu (12/1) mengumumkan perpanjangan periode pembebasan sanksi terhadap Iran untuk terakhir kali. Trump juga meminta pembaruan pasal dalam kesepakatan itu, dan menambah isi mengenai pembatasan program rudal Iran. Dinyatakannya, jika tidak dapat dicapai kesepakatan yang sesuai dengan harapan Amerika, maka Amerika akan keluar dari kesepakatan itu. Sementara itu, pihak Iran tetap mempertahankan sikapnya, yaitu tidak akan mengadakan perundingan kembali terkait kesepakatan nuklir Iran.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040