Perkenalkan Wajah Tiongkok yang Sesungguhnya Kepada Masyarakat Indonesia
  2018-01-18 12:41:03  CRI

Atas undangan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, Pendiri Asosiasi Kebijakan Diplomatik Indonesia yang juga Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Dr. Dino Patti Djalal beserta delegasi mengadakan kunjungan ke Beijing, Shanghai dan Nanjing Tiongkok pada Desember lalu, dan mengadakan pertukaran mendalam dengan para pejabat pemerintah, usahawan dan pakar think tank Tiongkok.

Usai kunjungan tersebut, pada 15 Januari lalu, Dr. Dino dan delegasinya mengadakan sesi sharing di Markas Besar 'Asosiasi Kebijakan Diplomatik' Indonesia. Sesi sharing tersebut telah menarik kehadiran para tokoh-tokoh setempat, termasuk pejabat diplomatik berbagai negara, pakar penelitian dan tokoh-tokoh profesional serta siswa-siswi dan jurnalis.

Pertama-tama, Dr. Dino mengatakan bahwa jika ingin mengenal Tiongkok di zaman sekarang, pertama-tama harus memahami latar belakang Kongres Nasional Ke-19 yang diadakan tak lama lalu, juga harus memahami kebijakan baru Tiongkok dalam melindungi keamanan negara dan menjalankan antikorupsi. Dia menganalisa perbedaan antara strategi luar negeri Tiongkok dan negara-negara besar lainnya, ia juga secara khusus menunjukkan salah satu karakteristik Tiongkok, yaitu peranan Tiongkok akan semakin penting dalam urusan internasional. Tiongkok adalah partisipan dalam sistem internasional, juga merupakan kontributor dalam tata tertib internasional yang tidak akan mendominasi dunia.

Berbicara mengenai perubahan dan perkembangan yang luar biasa di Tiongkok, Dr. Dino mengatakan bahwa ekonomi Tiongkok kini tidak hanya berkembang pesat, tapi juga memiliki serangkaian prestasi baru di bidang iptek dan inovasi yang mengagumkan, kelompok kota besar banyak bermunculan di Tiongkok, merek Tiongkok juga sedang menuju panggung internasional.

Dalam wawancara, Dr. Dino mengatakan, beberapa tahun ini, 'Asosiasi Kebijakan Diplomatik Indonesia' cukup aktif dalam masyarakat Indonesia, sering mengorganisir kegiatan yang berkaitan dengan masalah internasional maupun regional yang penting, serta kebijakan diplomatik Indonesia. Selain itu, asosiasi tersebut juga berupaya meningkatkan pertukaran antar pemuda-pemudi Tiongkok dan Indonesia, serta membentuk jembatan untuk memperdalam jembatan persahabatan kedua negara.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040