Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying kemarin (24/1) menyatakan, pihak Tiongkok menaruh perhatian sepenuhnya terhadap keselamatan petugas pemelihara perdamaian, mendukung PBB untuk menjamin keselamatan petugas pemelihara perdamaian.
PBB belakangan ini meluncurkan laporan tentang keselamatan petugas pemelihara perdamaian. Menurut laporan tersebut, sejumlah 56 petugas pemelihara perdamaian mengalami serangan dan meninggal, suatu rekor sejak tahun 1994. Laporan mengajukan usulan untuk memperbaiki lingkungan keamanan petugas pemelihara perdamaian.
Hua Chunying menegaskan, pihak Tiongkok mendukung PBB untuk menjamin keselamatan para petugas pemelihara perdamaian, termasuk menyempurnakan sistem komando, meningkatkan kemampuan komando darurat. Hua Chunying mengungkapkan, Tiongkok telah mengerahkan petugas pemelihara perdamaian sejumlah 40 ribu orang, 13 perwira dan prajurit serta 4 polisi di antaranya mengorbankan jiwanya yang berharga dalam menjalankan tugasnya.