Belum lama yang lalu Departemen Pertahanan AS telah merilis laporan Nuclear Posture Review (NPR) edisi baru. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang dalam jumpa pers di Beijing pada hari Senin kemarin (5/2) mengkritik laporan tersebut menyimpang dari topik perdamaian dan pembangunan.
Geng Shuang mengatakan, laporan NPR beserta Laporan Strategi Keamanan Nasional (National Security Strategy) dan Laporan Strategi Pertahanan Nasional (National Defense Strategy) yang dipublikasikan sebelumnya memiliki isi yang sama, yakni tetap mempertahankan mentalitas perang dingin serta Zero Sum Game yang sudah ketinggalan zaman, membesar-besarkan geopolitik dan persaingan antar negara besar, sengaja mengintensifkan fungsi senjata nuklir dalam kebijakan keamanan dan mengabaikan himbauan masyarakat internasional tentang perlucutan senjata nuklir, sehingga telah menyimpang dari topik utama zaman sekarang yang mengutamakan perdamaian dan pembangunan.
Jubir Geng Shuang menambahkan, laporan NPR AS secara semena-mena memutar-balikkan kebijakan Tiongkok demi mencari alasan bagi perluasan dan peningkatan kepemilikan senjata nuklir dirinya. Upaya ini akan sia-sia belaka. Tiongkok mendesak AS meninggalkan mentalitas perang dingin dan Zero Sum Game, tidak lagi memandang hubungan antar negara besar dari sudut konfrontasi, menyesuaikan diri dengan tren perdamaian dan pembangunan, terus mengurangi simpanan senjata nuklir secara besar-besaran dan ireversibel, serta mendegradasi fungsi senjata nuklir dalam strategi keamanan nasional dalam rangka memelihara perdamaian dan kestabilan dunia melalui tindakan nyata.