XINHUA: Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya pada hari Rabu mengatakan, Rusia akan segera mengambil tindakan balasan kepada Inggris.
Menurut pernyataan Rusia tersebut, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan hukuman kepada Rusia pada hari Rabu (14/3) kemarin dengan alasan bahwa Rusia memiliki kemungkinan terlibat dalam kasus "peracunan" mantan agen Rusia. Itulah provokasi yang belum pernah ada dan telah merusak dasar dialog normal antara Rusia dan Inggris.
Menurut pernyataan tersebut, Inggris telah mengumumkan serangkaian tindakan permusuhan, termasuk akan mengusir 23 diplomat Rusia. Itu adalah tindakan yang tercela dan tak dapat diterima.
Pernyataan itu juga menyatakan, Inggris tidak melakukan proses investigasi yang sesuai dengan standar internasional, namun justru malah memilih bermusuhan dengan Rusia. Investigasi Inggris yang dilakukan secara tak transparan dan sepihak tersebut ternyata bertujuan untuk melancarkan aksi anti-Rusia.
Pernyataan Rusia tersebut menekankan bahwa Rusia akan segera mengambil tindakan balasan kepada Inggris.