Duta Besar Tiongkok untuk Filipina Zhao Jianhua hari Kamis kemarin (15/3) di Manila menyatakan, tahun ini akan menjadi tahun yang krusial bagi penguatan hubungan Tiongkok-Filipina. Pemimpin kedua negara akan mengadakan beberapa kali pertemuan, sehingga kerja sama pragmatis Tiongkok-Filipina dipastikan akan membuahkan hasil awal.
Menurut statistik pihak Tiongkok, volume perdagangan Tiongkok-Filipina tahun 2017 tercatat 51,2 miliar dolar Amerika atau naik 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ekspor Filipina ke Tiongkok telah melampaui laju pertumbuhan impornya dari Tiongkok. Berbagai jenis buah yang diimpor Tiongkok dari Filipina mencapai 900.000 ton, atau naik 24 persen dibandingkan tahun 2016. Tiongkok kini menjadi mitra dagang terbesar, negara sumber impor terbesar dan pasar ekspor terbesar ke-4 bagi Filipina. Investasi baru perusahaan Tiongkok di Filipina pada 2017 tercatat 53.840.000 dolar Amerika, naik 67 persen dibandingkan tahun sebelumnya; nilai kontrak proyek borongan ditandatangani perusahaan Tiongkok di Filipina pada 2017 mencapai 3,7 milar dolar Amerika, atau naik 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, Jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Filipina pada 2017 mencapai 1 juta orang, atau naik 43 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tiongkok kini telah menjadi negara sumber wisatawan terbanyak kedua bagi Filipina. Setiap minggu, terdapat 300 penerbangan pulang-pergi antara Tiongkok dan Filipina.
Duta Besar Zhao mengharapkan agar Pameran Impor Internasional Tiongkok ke-1 dapat menjadi peluang besar bagi produk dan jasa unggulan Filipina untuk memasuki pasar Tiongkok yang berpopulasi 1,3 miliar jiwa, sehingga kerja sama ekonomi dan dagang Tiongkok-Filipina dapat melangkah ke sebuah jenjang yang baru.