Dubes Tiongkok untuk Filipina: Tahun ini Sangat Krusial Bagi Penguatan Hubungan Tiongkok-Filipina
  2018-03-16 12:17:21  CRI

Duta Besar Tiongkok untuk Filipina Zhao Jianhua hari Kamis kemarin (15/3) di Manila menyatakan, tahun ini akan menjadi tahun yang krusial bagi penguatan hubungan Tiongkok-Filipina. Pemimpin kedua negara akan mengadakan beberapa kali pertemuan, sehingga kerja sama pragmatis Tiongkok-Filipina dipastikan akan membuahkan hasil awal.

Menurut statistik pihak Tiongkok, volume perdagangan Tiongkok-Filipina tahun 2017 tercatat 51,2 miliar dolar Amerika atau naik 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ekspor Filipina ke Tiongkok telah melampaui laju pertumbuhan impornya dari Tiongkok. Berbagai jenis buah yang diimpor Tiongkok dari Filipina mencapai 900.000 ton, atau naik 24 persen dibandingkan tahun 2016. Tiongkok kini menjadi mitra dagang terbesar, negara sumber impor terbesar dan pasar ekspor terbesar ke-4 bagi Filipina. Investasi baru perusahaan Tiongkok di Filipina pada 2017 tercatat 53.840.000 dolar Amerika, naik 67 persen dibandingkan tahun sebelumnya; nilai kontrak proyek borongan ditandatangani perusahaan Tiongkok di Filipina pada 2017 mencapai 3,7 milar dolar Amerika, atau naik 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Filipina pada 2017 mencapai 1 juta orang, atau naik 43 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tiongkok kini telah menjadi negara sumber wisatawan terbanyak kedua bagi Filipina. Setiap minggu, terdapat 300 penerbangan pulang-pergi antara Tiongkok dan Filipina.

Duta Besar Zhao mengharapkan agar Pameran Impor Internasional Tiongkok ke-1 dapat menjadi peluang besar bagi produk dan jasa unggulan Filipina untuk memasuki pasar Tiongkok yang berpopulasi 1,3 miliar jiwa, sehingga kerja sama ekonomi dan dagang Tiongkok-Filipina dapat melangkah ke sebuah jenjang yang baru.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040