Duta Besar Tiongkok untuk Laos, Wang Wentian menyatakan bahwa kerja sama Tiongkok-Laos diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak manfaat kepada rakyat Laos. Hal itu dikatakan Dubes Wang saat menerima wawancara dari media massa Tiongkok dan Laos baru-baru ini.
Saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok-Laos, Wang Wentian menunjukkan, selama kunjungan Sekretatris Jenderal Komite Sentral PKT, Xi Jinping di Laos, pemimpin kedua negara sepakat untuk memprioritaskan dan memperdalam kerja sama Tiongkok-Laos dari sudut strategis, mempercepat sinergi antara inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan Tiongkok dengan strategi Laos, yaitu bertransformasi dari negara yang terkurung daratan (land-locked country) menjadi negara yang terhubung dengan daratan negara lain (land-linked country). Selain itu, pemimpin kedua negara juga sepakat untuk bersama-sama membangun sebuah koridor ekonomi Tiongkok-Laos yang bertolak dari Yunnan Tiongkok sampai bagian selatan Laos, dengan memanfaatkan peranan jalur kereta api Tiongkok-Laos. Pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok-Laos sesuai dengan strategi pembangunan kedua negara, dan bermanfaat bagi kedua negara dalam mengembangkan ekonomi, memperbaiki kehidupan rakyat serta memajukan pembangunan dan kemakmuran bersama di kawasan.
Menyinggung pertukaran dan kerja sama Tiongkok-Laos di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, Wang Wentian menyatakan, terhitung sampai tahun 2017, jumlah mahasiswa Laos yang menerima beasiswa untuk di Tiongkok tercatat 3416 orang. Dengan demikian, Laos merupakan salah satu negara ASEAN yang paling banyak mendapatkan beasiswa dari pemerintah Tiongkok.
Menjawab pertanyaan mengenai dukungan dana pihak Tiongkok kepada perusahaan menengah dan kecil di Laos, Wang Wentian mengatakan, Bank Pembangunan Tiongkok (China Development Bank/CDB) akan memberikan dukungan dana kepada UKM di Laos.
Berbicara mengenai bantuan tanpa pamrih yang diberikan pihak Tiongkok kepada Laos, Wang wentian menyatakan, bantuan itu akan mulai diberikan pada tahun ini, terutama akan dimanfaatkan di bidang kehidupan rakyat, termasuk pengentasan kemiskinan, pengobatan, pendidikan, iptek, infrastruktur, perdagangan, pertanian, pelestarian lingkungan dan pembangunan kapasitas.