KTT Khusus ASEAN-Australia Ditutup di Sydney
  2018-03-19 11:02:09  CRI

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia yang berlangsung selama dua hari ditutup di Sydney, Australia, hari Minggu kemarin(18/3). Ini merupakan untuk pertama kali Australia menjadi tuan rumah KTT dengan mengundang pemimpin negara-negara ASEAN..

Pada penutupan yang berlangsung kemarin, para peserta bersama-sama mengeluarkan Pernyataan Sydney, yang isinya menyatakan bahwa KTT kali ini menandakan sebuah era baru di mana hubungan ASEAN dan Australia menjadi semakin erat.

Sementara itu, kedua pihak juga menandatangani Nota Kesepahaman untuk bekerja sama memerangi terorisme internasional.

Di bidang ekonomi, kedua pihak menegaskan kembali akan meningkatkan investasi perdagangan, menentang segala bentuk proteksionisme, serta mendorong perkembangan ekonomi regional. Kedua pihak berkomitmen untuk memelihara kebebasan dan keterbukaan pasar, menekankan pentingnya mekanisme perdagangan multilateral, dan berjanji akan memperdalam pengintegrasian ekonomi dan kerja sama ASEAN-Australia.

Selain itu, pemerintah Australia mengumumkan bahwa pihaknya dalam waktu lima tahun mendatang akan memberikan bantuan sebesar 23 juta dolar AS kepada ASEAN untuk membangun kota yang cerdas dan berkelanjutan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040