Masyarakat Internasional Tanggapi Pidato Xi Jinping di Depan Sidang KRN ke-13
  2018-03-21 11:22:44  CRI

XINHUA: Pidato yang disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping di depan Sidang Pertama Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-13 pada Selasa kemarin (20/3) telah mengundang perhatian berbagai media utama dunia serta tanggapan ramai komunitas internasional.

Harian Washington Post di laman situsnya memberitakan bahwa Presiden Xi dalam pidatonya telah menjabarkan hasil-hasil historis yang dicapai Tiongkok di berbagai bidang. Pidato menekankan bahwa Tiongkok akan mengayunkan langkah ke masa depan yang lebih cerah melalui pengembangan sistem sosialis yang berkarakteristik Tiongkok.

Bloomberg News melaporkan, Presiden Xi dalam pidato berdurasi 40 menit itu telah berkali-kali menyebutkan pentingnya kedudukan rakyat, dan menunjukkan bahwa persatuan dan dukungan rakyat merupakan unsur vital yang membantu Tiongkok mencapai hasil-hasil yang mengagumkan.

Kantor Berita Reuters melaporkan, Xi Jinping dalam pidatonya menandaskan keinginan agar saudara-saudara setanah air Taiwan dapat menikmati peluang yang didatangkan dari perkembangan Daratan Tiongkok, meningkatkan kesejahteraan rakyat Taiwan dan mendorong proses penyatuan kembali tanah air secara damai. Pernyataan tersebut mendapat tepuk tangan gemuruh para wakil KRN.

Luu Bich Ho, mantan Rektor Balai Riset Strategi Pembangunan Departemen Investasi Berencana Vietnam mengatakan, pidato Presiden Xi telah menyampaikan informasi yang kuat, mencerminkan keberanian kepemimpinan baru Tiongkok untuk memimpin rakyat Tiongkok berjuang demi mewujudkan target kebangkitan mulia bangsa Tionghoa. Xi Jinping dalam pidatonya menyatakan bahwa Tiongkok selama-lamanya tidak mengusahakan hegemoni, tidak melakukan ekspansi, dan selalu menempuh jalan pembangunan secara damai. Ini adalah komitmen Tiongkok untuk mendorong perdamaian dan perkembangan dunia.

Cendekiawan Laos mengatakan, Xi Jinping dalam pidatonya berkali-kali menyebutkan rakyat, menandaskan bahwa rakyat adalah pencipta dan pahlawan sejati sejarah dan menyebut dirinya akan mengabdi kepada rakyat secara sepenuh hati. Perkataan tersebut sangat mengharukan. "Sebagai anggota Partai Revolusioner Rakyat Laos, saya akan terus menempatkan rakyat di posisi tertinggi di lubuk hati, menerima pengawasan rakyat dan mengabdi kepada rakyat secara sepenuh hati, selalu mengabdi kepada persahabatan rakyat Laos dan Tiongkok," demikian tutur cendekiawan dari Laos.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040