Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin (9/7) menerima resolusi, mengecam keras perbuatan pihak bentrokan bersenjata yang melanggar hukum internasional, antara lain merekrut dan menggunakan pramuka serta melukai, membunuh, meleceh dan menculik anak-anak dalam bentrokan bersenjata.
Resolusi menuntut semua anggota PBB untuk mengadakan penyelidikan dan gugatan terhadap orang yang melakukan kejahatan pembantaian rasial, kejahatan anti umat manusia dan kejahatan perang. Resolusi mendesak para anggota PBB untuk mempertimbangkan cara non peradilan terhadap anak-anak yang berkaitan dengan organisasi bersenjata, guna menggantikan gugatan dan penahanan. Resolusi menegaskan pentingnya untuk menjamin anak-anak dalam bentrokan dan pasca bentrokan dapat menerima pendidikan dan pengobatan serta layanan pokok lainnya, mendesak pihak yang berbentrok untuk mengizinkan anak-anak dalam bentrokan dapat mendapat bantuan kemanusiaan.
