Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson Senin kemarin (9/7) menyerahkan surat peletakan jabatan kepada Perdana Menteri Theresa May. May kemarin telah melantik Menteri Kesehatan Jeremy Hunt sebagai Menteri Luar Negeri yang baru.
Sebelumnya Menteri Urusan Brexit, David Davies meletakkan jabatan pada hari Minggu lalu (8/7) karena berselisih pendapat dengan Perdana Menteri Theresa May seputar masalah Brexit. Opini berpendapat, Boris Johnson dan David Davies berselisih pendapat dengan Theresa May mengenai “soft Brexit” atau Brexit lembut.
Pekan lalu, Theresa May mengumumkan para menteri kabinetnya sudah mencapai kesepakatan mengenai masalah Brexit. Inggris akan menganjurkan kepada Uni Eropa tentang pembentukan zona perdagangan bebas Inggris-Uni Eropa. Pendirian tersebut disebutkan sebagai “soft Brexit”. Sementara itu, golongan “hard Brexit” atau Brexit kers menyebut “soft Brexit” akan mengakibatkan Inggris terus terbatas pada peraturan perdagangan Uni Eropa, sehingga tidak bisa mewujudkan “kemerdekaan” sejati. Golongan “hard Brexit” meminta pemerintah Inggris mengundurkan diri dari Customs Union (CU) atau area perdagangan bebas serta pasar bersama Eropa.
