Sebuah ambulans mengangkut seorang pemuda dari kesebelasan Thailand yang terjebak dalam gua memasuki Rumah Sakit Chiang Rai Prachanukroh, orang-orang yang menunggu di samping jalan bertepuk tangan dan bersorak-sorai. Dengan demikian, 13 pemuda tim sepak bola dan seorang pelatih Thailand yang terjebak selama 18 hari di gua telah seluruhnya terselamatkan.
Dua belas pemuda berusia 11-16 tahun dan seorang pelatih kesebelasan Thailand kehilangna kontak setelah memasuki gua Chiang Rai pada tanggal 23 Juni lalu. Saat itu, pemerintah Thailand mengerahkan polisi militer untuk mengadakan pencarian. Kabar ini segera disebar ke seluruh dunia melalui jaringan internet, para ahli selam dan tim penyelamat dari 10 negara termasuk Tiongkok, Thailand, Inggris dan Australia berkumpul di dalam hutan di perbatasan Thailand-Myanmar, dua tim penolong Tiongkok yang terdiri dari pelatih selam dan ahli selam gua tiba di lokasi peristiwa pada tanggal 29 dan 30 Juni lalu untuk ikut serta dalam aksi pencarian yang menjadi perhatian dunia tersebut.
Lebih dari 1000 orang tim penyelamat yang melakukan aksi pencarian selama 10 hari akhirnya menemukan mereka di kedalaman 4 km dari mulut gua pada tanggal 2 Juli, di antaranya terdapat gua yang telah terendam air dengan kedalaman sekitar 1300 meter.
Gua sepanjang 10 km ini memiliki banyak persimpangan dan mudah menyesatkan, bahkan para penjelajah pun belum dapat menyelesaikan penyusuran mereka hingga saat ini. Karena Thailand sedang berada pada musim hujan, banyak tempat dalam gua yang terendam oleh air, sehingga pekerjaan pencarian sangat sulit dilakukan. Seorang bekas prajurit Angkatan Laut Thailand tewas keletihan ketika mengangkut tabung oksigen. Seorang penyelam Tiongkok yang ikut serta dalam aksi pencarian mengatakan, hanya sedikit saja ahli selam gua yang mampu mengadakan pencarian dalam lingkungan yang begitu bahaya.
Kantor pusat penyelamatan mulai mengadakan pencarian sejak tanggal 8, dan menentukan hari tersebut sebagai Hari Pertempuran Akhir. Aksi penolongan yang berlangsung selama 3 hari tersebut berhasil Pada kedua hari menyelamatkan 8 orang pada hari kedua, dan menyelamatkan 5 orang pada hari ketiga. Sembilan belas ahli selam mengadakan penyelamatan, 6 orang di antaranya adalah penyelam Angkatan Laut Thailand, dan 13 orang lainnya adalah ahli selam gua internasional. Selain itu, 40 prajurit Angkatan Laut Thailand dan 50 penyelam internasional bertanggung jawab memberikan bantuan tambahan dan jaminan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelamatkan para korban tiap orangnya memerlukan waktu 9-11 jam.
Setelah penolongan tiga hari yakni hari Selasa(10/7) malam, orang yang terakhir ditahan air diselematkan.
