Tiongkok Berharap Konsultasi AS dan Australia Untungkan Perdamaian dan Pembangunan Regional

2018-07-18 12:04:15  cri

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying kemarin (17/7) menyatakan bahwa Tiongkok berharap konsultasi diplomatik dan defensif AS-Australia akan bermanfaat bagi perdamaian, kestabilan dan pembangunan regional. Hal itu dinyatakan jubir Tiongkok dalam jumpa pers kemarin (17/7) terkait konsultasi diplomatik dan defensif antara AS dan Australia.

Media Australia melaporkan, konsultasi 2+2 diplomatik dan defensif  antara AS dan Australia akan digelar di AS pada tanggal 23 dan 24 Juli ini, salah satu topik adalah membahas bagaimana menghadapi “intervensi dengan niat jahat” Tiongkok terhadap negara-negara kepulauan Pasifik. 

Untuk itu, Hua Chunying mengatakan, Tiongkok berharap konsultasi tersebut bertujuan untuk mendorong perdamaian, kestabilan dan pembangunan regional. Jubir Tiongkok mengatakan dirinya tidak mengetahui apakah “intervensi dengan niat jahat” dimasukkan dalam agenda konsultasi itu. Terkait apa yang disebut sebagai “intervensi dengan niat jahat” Tiongkok, Hua Chunying mengatakan, baru-baru ini beberapa pemimpin dan sejumlah media utama  negara –negara Kepulauan Pasifik  beramai-ramai membela Tiongkok  melalui kenyataan. Mereka menyatakan bahwa berbeda dengan negara lain, Tiongkok lebih mendengar kata nurani rakyat negara-negara kepulauan Pasifik dan menghormati keinginan pemerintah dan rakyatnya, Tiongkok juga memberikan bantuan pembangunan seperlunya.

Hua Chunying menyatakan, ke depan di atas dasar 5 prinsip hidup berdampingan secara damai, Tiongkok akan terus mengembangkan hubungan bersahabat dengan negara-negara kepulauan Pasifik, memberikan kontribusi lebih besar kepada perkembangan ekonomi, sosial dan perdamaian, kestabilan negara-negara Kepulauan Pasifik.

陈曦