Petinggi dari Kementerian Perdagangan Tiongkok kemarin (17/7) mengumumkan, pada paro pertama tahun ini, ekspor Tiongkok kepada negara-negara “Satu Sabuk Satu Jalan” dan emerging Market betumbuh pesat. Sementara itu, kontribusi impor Tiongkok kepada volume impor dunia tercatat 13,2%.
Menurut Jawatan Umum Pabean Tiongkok baru-baru ini, pada paro pertama tahun ini, nilai impor dan ekspor Tiongkok tercatat 14,12 triliun Yuan Renminbi, naik 7,9% dari pada masa sama tahun lalu. Antaranya, ekspor bertumbuh 4,9%, impor bertumbuh 11,5%, kesenjangan surplus perdagangan menurun 26,7%. Wakil Direktur Direktoriat Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Tiongkok Song Xianmao menerangkan, data triwulan ke-2 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) belum diumumkan, namun menurut data triwulan pertama, perdagangan luar negeri Tiongkok telah mendorong rehabilitasi ekonomi dan perdagangan dunia.
Dilihat dari pasar internasional, pada paro pertama tahun ini, nilai ekspor Tiongkok kepada negara-negara Satu Sabuk Satu Jalan” dan emerging Market betumbuh pesat. Song Xiamao menyatakan, nilai ekspor Tiongkok kepada AS, Uni Eropa, Hong Kong masing-masing naik 5,7%,4,0% dan 5,8%, sedangkan kepada Vietnam, Indonesia, Rusia, Brasil masing-masing naik 19,8%, 18,8%, 16,0% dan 15,4%.
Selain itu, dilihat dari kondisi perdagangannya, e-bisnis lintas negara dan perdagangan pembelian pasar bertumbuh pesat selama 2 tahun ini, sebagai titik menonjol pertumbuhan perdagangan Tiongkok dengan luar negeri.
Song Xianmao mengatakan, ke depan, Tiongkok akan melanjutkan kebijakan perdagangan saat ini, secara mendalam melakukan reformasi sisi pemasok perdagangan dengan luar negeri, dengan cermat mengikuti situasi pertikaian perdagangan Tiongkok-AS, dengan lebih lanjut meningkatkan level kemudahan perdagangan, mengoptimalkan lingkungan bisnis perusahaan asing, bersama seluruh dunia memelihara aturan perdagangan dan sistem perdagangan multilateral dan menentang hegemoni perdagangan yang tipikal, dengan sungguh-sungguh memelihara kepentingan inti negara dan kepentingan mendasar rakyat.
