Uni Eropa (UE) dan Jepang menandatangani Persetujuan Hubungan Mitra Ekonomi atau EPA belakangan ini, ini adalah persetujuan perdagangan bebas yang terbesar sejauh ini, diperkirakan akan berlaku di tahun ini. Persetujuan ini kalau berlaku, berarti kawasan perdagangan bebas yang populasinya 600 juta orang dan PDB merupakan 30% di dunia didirikan.
Perundingan EPA diadakan banyak putaran, karena terdapat bidang peka Jepang antara lain pertanian, jadi kedua pihak tak bisa mencapai kesepakatan. Tapi yang di luar dugaan, BREXIT Inggris, menambahkan faktor untuk menandatangani EPA, sedangkan mundurnya AS dari TPP, agar Jepang dan UE menegaskan lagi ketekadan untuk menandatangani EPA. Jadi kelihatannya Presiden AS Donald Trump mendorong penandatanganan Jepang dan UE.
Sebelumnya, Tiongkok, Jepang, India dan ASEAN mengadakan Konferensi Tinkgat Menteri Huubungan Mitra Ekonomi secara menyeluruh atau RCEP, pejabat Jepang mengatakan berupaya mencapai persetujuan pokok akhir tahun ini. Pada tanggal 8 Maret lalu, CPTPP ditandatangani oleh Jepang dan 10 negara lain negara pengikut perundingan TPP.
Mengapa Jepang menandatangani persetujuan perdagangan bebas dengan UE? Mengapa dengan positif mendorong perdagangan multilateral tahun-tahun terakhir ini? Ini mempunyai unsur perencanaan Jepang yang ditetapkan, juga mempunyai pertimbangan untuk bekerja sama dengan UE untuk melepaskan tekanan karena sanksi perdagangan AS agar memperluas dasar ekonomi di luar Jepang.
Dilihat dari rancangan EPA yang diumumkan, karena terdapat banyak rincian tidak begitu jelas, jadi penandatanganan persetujuan tersebut dikarenakan pertimbangan strategis. Kendatipun Jepang tidak akan bermusuhan dengan AS karena bidang keamanan politik dan militer tergantung pada AS. Tapi dilihat dari persetujuan kerja sama ekonomi yang ditandatangani Jepang akhir-akhir ini, acuan untuk melepaskan ketergantungan pada AS cukup nyata.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe seusai penandatanganan persetujuan tersebut mengatakan bahwa ini adalah selangkah historik, persetujuan ini memperlihatkan bahwa Jepang dan UE akan tak tergoyahkan menjunjungi bendera perdagangan bebas, berjuang demi pendorongan perdagangan bebas. Ternyata, perkataan ini dilontarkan untuk Trump. Kalau AS terus melakukan hegemonisme perdagangan, pasti akan menyebabkan pemecahbelahan Barat.
