Interview ekseklusif dengan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohi

2018-08-19 08:49:42  

图片默认标题_fororder_微信图片_20180818102254

Asian Games 2018 dibuka di Jakarta dan Palembang kemarin (18 Agustus). Menjelang dibukanya Asian Games, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohi menerima wawancara ekseklusif dengan wartawan China Radio International. Demikian hasil wawancaranya.

Q: Apa kesulitannya dalam persiapan Asian Games 2018?

A: "Ya memang kan persiapan kita hanya dua tahun tiga bulan,dari Maret 2016, tidak mungkin terjadi kalau tidak ada gotong royong, kekuatan Indonesia bersatu, dan memang yang kedua mempunyai blueprint dan strategi tidak hanya gotong royong, ketiga memilih orang-orang yang tepat di bidangnya, orang yang terbaik baik dari swasta, militer, olahragawan dan semua, karena kita ingin bersatu,pemerintah pusat, pemerintah daerah, semua bersatu untuk mensukseskan Asian games. Itu Kuncinya tiga.

 

Q: Apa isi utama upacara pembukaan Asian Games kali ini?

A: Kita menuju 100 tahun Merdeka Indonesia 2045 ,dan tentunya di dalam pembukaan itu tetap kita akan mengasi liat kekayaan bangsa kita, dimana berbagai suku, bahasa, bangsa, pulau, dan kekayaan alam yang luar biasa , tetapi bagaimana kita nanti bersatu menjadi satu kekuatan untuk menuju Indonesia yang baru, tentu sudah ada panggung terbesar dan tertinggi yang pernah ada di dunia, ya kita memberikan tekhnologi yang menarik buat kita semua.

 

Q: Apa yang akan dipertunjukan oleh pemerindah Indonesia kepada seluruh dunia.

A: Karena event Asian games ini bukan sekedar event olahraga, tapi bagaimana ini sebuah pencitraan atau promosi bangsa, kita juga promosi makanan, lagu, budaya dan lain-lain. Di lain pihak juga ada economy of infect, infect bussines, ini yang kita harapkan jangka menengah dan panjangnya, karena pariwisata ini penting sekali untuk Indonesia, ini yang kita lihat dan tentu dengan adanya Asian games sekarang infect nya saja sudah terlihat untuk ekonomi, dimana bisa kita lihat dengan kedatangan kontingen , ini suatu hal terjadi di masyarakat, makanan dan hotel dll, dan yang lainnya juga ini membangun karakter bangsa, rata-rata penduduk Indonesia 28 tahun , ini penting sekali membangun karakter bangsa, yang terakhir Legasy, selain kita membangun infrastruktur, tapi infrastruktur dekat dengan publik, transportasi , taman. ini yang kita banggakan, beda dengan tahun 1962 yg membangun untuk kemegahan bangsa, tapi kita memikirkan bagaimana untuk kedepannya.

Q: Dengan penyelenggaraan Asian Games kali ini, apa yang akan ditinggalkan kepada bangsa Indonesia?

A: Bagaimana kita harus meninggalkan Legasy , Legasy itu sebuah pembangunan karakter dan juga infrastrutur yang ditinggalkan untuk masa depan  seperti MRT , terminal yang baru. Presiden pertama dulu meninggalkan GBK ,hotel bintang 5, semanggi, Tvri, ya kita meninggalkan tadi publik tranportasi, pablic fasility , seperti taman dan lainnya, jalan sudirman tidak akan begini kalo tidak ada Asian Games gitu.

 

Q: Tak lama berselang di Indonesia terjadi serangan teror dan bencana alam. Jadi bagi INASGOC dan pemerintah Indonesia, langkah apa saja yang telah diambil untuk menjaga keamanan dan keselamatan Asian Games?

A: Kalo keamanan kita liat thor sudah berakhir di istana,ya kita melewati 54 kota 18,000km, 18 provinsi, semua aman dan tentu juga berkat dukungan masyarakat dan TNI Polri,  ini yang akan kita terus jaga sampai Asian games selesai dengan baik itu yang terpenting buat kita semua , kembali gotong royong itu tadi.

 

Q: Kota Hangzhou akan menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2022.

A: Ya Sudah banyak observer dari Hangzhou yang bersama kita hampir 200 Observer terbesar, dan tentunya ini persahabatan dua negara karena hubungan baik Preseden Joko Widodo dengan Presiden Xi Jinping ini hal bagus, juga kita kedatangan Madam Sun, sebagai wakil pemerintah ini menunjukan ada hubungan baik dari negara-negara untuk massa kedepannya yang jauh kita inginkan juga.

 

Q: Apa pesan Bapak kepada Asian Games Hangzhou?

A: Saya rasa Indonesia sudah melakukan sesuatu yang sangat besar, ini pertama kali jumlah atlit dan oficial terbesar 17,244, jumlah Media hampir 11,000 , tentunya saya harapkan Hangzhou bisa lebih besar lagi karna ini bukan sekedar pesta Olahraga tapi merupakan  pesta perdamaian untuk ASIA.

辛睿