Sidang Pleno Forum Ekonomi Timur ke-4 hari Rabu kemarin (12/9) diadakan di Vladivostok dengan dihadiri Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Negara Mongolia Khaltmaa Battulga, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri Korsel Lee Nak-yon. Xi Jinping dalam pidatonya menekankan, pihak Tiongkok bersedia bersama dengan negara-negara di kawasannya memelihara perdamaian dan ketenteraman kawasan, merealisasi target berbagai negara saling menguntungkan dan menang bersama, memperkokoh persahabatan tradisional rakyat, merealisasi perkembangan koordinatif dan komprehensif dalam rangka mendorong perdamaian dan stabilitas serta pembangunan dan kemakmuran kawasannya.
Xi Jinping menunjukkan, dalam situasi baru dewasa ini, berbagai pihak yang terkait hendaknya berupaya bersama untuk mendorong perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kemakmuran kawasan. Ia mengemukakan usul empat butir agar berbagai pihak mendorong saling percaya, memperdalam kerja sama, saling belajar dan merealisasi perkembangan koordinatif dan komprehensif.
Xi Jinping menekankan, sebuah Asia Timur Laut yang rukun, saling percaya, bersatu dan stabil sesuai dengan kepentingan berbagai negara kawasannya dan harapan masyarakat internasional dan mempunyai arti penting bagi pemeliharaan multilateralisme, pendorongan tata tertib internasional berkembang menuju arah yang lebih adil dan rasional. Tiongkok sebagai anggota kawasan bersedia terus melakukan upayanya.