Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (18/9) sore di Beijing menemui Presiden Estonia Kersti Kaljulaid yang menghadiri Forum Davos Musim Panas. Xi Jinping dalam pertemuan itu menunjukkan, negara manapun baik besar maupun kecil adalah anggota setara komunitas internasional, hukum rimba di mana yang lemah menjadi mangsa yang kuat harus dikesampingkan.
Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok menganjurkan pembangunan komunitas senasib manusia berarti menganjurkan saling menghormati antar negara, seling memperlakukan secara setara, hidup rukun dengan berbagai negara, bekerja sama dan menang bersama. Pihak Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Estonia untuk mendorong kemajuan hubungan bilateral di atas dasar saling menghormati dan kesetaraan. Kedua pihak perlu meningkatkan saling percaya pada aspek politik, mendorong penyambungan inisiatif “satu sabuk satu jalan” dengan strategi perkembangan nasional Estonia, mendorong kerja sama pragmatis, mengadakan aktivitas pertukaran masyarakat yang berkualitas. Pihak Tiongkok mendukung proses pengintegrasian Eropa, bersedia meningkatkan kerja sama dengan pihak Eropa, memelihara multilateral, menentang unilateral dan bersama-sama membangun ekonomi dunia yang terbuka.
Sementara itu, Kersti Kaljulaid menyatakan, pihak Estonia menilai tinggi sikap Tiongkok yang secara setara memperlakukan negara kecil seperti Estonia. Pihak Estonia bersedia bersama dengan pihak Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, E-comerce dan logistik, meningkatkan pertukaran masyarakat, mendorong kerja sama dalam kerangka kerja sama Eropa Tengah-Timur dengan Tiongkok. Estonia mendukung multilateral dan perdagangan bebas, menilai tinggi peranan penting Tiongkok dalam urusan internasional. Estonia bersedia bersama dengan pihak Tiongkok untuk memelihara peraturan dan tata tertib internasional.
Kemarin sore, Presiden Xi Jinping masing-masing menemui pula Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, Presiden Latvia, Raimonds Vejonis dan Perdana Menteri Samoa, Tuilaepa Lupesoliai Sailele Malielegaoi.