Seminar Internasional Kerja Sama “Sabuk dan Jalan” dan Sungai Lancang-Mekong digelar

2018-09-20 11:46:28  

Seminar Internasional Kerja Sama “Satu Sabuk Satu Jalan” dan Sungai Lancang-Mekong ke-2 kemarin (19/9) digelar di Chiangmai, Thailand.

Seminar dihadiri oleh para pejabat pemerintah, pengusaha, ahli, kamar dagang setempat, penanggung jawab asosiasi masyarakat Tionghoa serta wakil kedutaan besar atau konsul kehormatan dari AS, Jepang, India, Peru dan Filipina.

Konsul Jenderal Tiongkok untuk Chiangmai, Ren Yisheng menyatakan, selama 5 tahun sejak dikemukakannya “sabuk dan jalan”, inisiatif tersebut sudah berubah dari harapan menjadi kenyataan. Kerja sama Sungai Lancang-Mekong sudah menjadi salah satu mekanisme baru yang penuh vitalitas dan potensi perkembangan di sub-regional. Inisiatif “sabuk dan jalan” serta kerja sama Sungai Lancang-Mekong mempunyaii prospek luas, Tiongkok akan menjadi mitra kredibilitas untuk menyumbangkan kecerdasan dan konsep pribadi kepada pembenahan sub-regional, meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Sungai Mekong.

Wakil Gubernur Provinsi Chiangmai, Prajuab Kantiya menyatakan, inisiatif “sabuk dan jalan” sudah mengundang perhatian luas di berbagai negara. Di bawah inisiatif “sabuk dan jalan”, negara-negara ASEAN sedang menjalin hubungan yang lebih erat. Sebagai daerah penting di bagian utara Thailand, Chiangmai sudah siap untuk mengembangkan usaha pameran dan pariwisata, berusaha menjadi kota kecerdasan.

赵颖