Pemerintah Malaysia kemarin (19/9) menyatakan, di ibukota Kuala Lumpur dan Negara Bagian Selangor telah terjadi insiden keracunan alkohol yang dicurigai belakangan ini, kini sedikitnya 19 orang meninggal.
Pihak kepolisian Selangor kemarin mengatakan, sejumlah 50 orang dirawat di rumah sakit karena kondisi badan setelah minum arak, sebagian besar di antaranya berasal dari Myanmar, Nepal, Bangladesh dan India. Kini, pihak kepolisian sudah menahan 7 penjual arak dan menyita ribuan botol Whisky dan 1.700 tin bir.
