Film Indonesia Dipromosikan di Tiongkok

2018-09-24 11:32:37  

图片默认标题_fororder_电影2

图片默认标题_fororder_电影1

Empat film andalan Indonesia yaitu Cek Toko Sebelah, Kartini, Galih dan Ratna dan Sweet 20 diputar di layar lebar Tiongkok pada kesempatan Movie Screening film Indonesia di China Film Archive, Beijing, 21-22 September 2018.

Ke empat film tersebut berhasil melalui serangkaian seleksi yang ketat dari pihak China Film Archive, dan ditayangkan untuk umum. Ini merupakan suatu kemajuan mengingat Tiongkok sangat selektif dan ketat dalam hal sensor film-film asing.

Kegiatan pemutaran film Indonesia ini merupakan kerja sama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan China Film Archive dan didukung sepenuhnya oleh KBRI Beijing.

“Film adalah cerminan kehidupan sosial budaya masyarakat dan dapat menginspirasi seseorang untuk mencapai cita-citanya. Film juga merupakan media yang dapat mengeratkan people-to-people contact antara Indonesia-Tiongkok." demikian disampaikan Dubes Djauhari dalam sambutannya sebelum penayangan film Cek Toko Sebelah.

Disampaikan pula bahwa kerja sama di bidang perfilman antara Indonesia – Tiongkok akan semakin memajukan pembangunan dan kemampuan industri perfilman kedua negara

Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, Pemerintah Indonesia juga akan memberi kesempatan bagi film Tiongkok untuk dapat diputar di Indonesia pada ajang Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia di Bali, bulan November mendatang.

Dalam  dialog dengan Dubes RI beberapa jam sebelum dimulainya acara, Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, Bapak Josua Simanjuntak telah menyampaikan mengenai rencana kerja sama untuk memasarkan film Indonesia di Tiongkok.

Kegiatan pemutaran film Indonesia ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan ekonomi kreatif Indonesia, terutama film, di Tiongkok. Kegiatan ini juga sebagai implementasi MoU Kerjasama Perfilman antara RI - RRT yang ditandatangani bulan November 2017 di Solo.​

贲月梅