Tiongkok Galakkan Reformasi dan Keterbukaan

2018-10-26 13:10:16  

Presiden Tiongkok Xi Jinping baru-baru ini di Provinsi Guangdong sebagai pelopor reformasi dan keterbukaan Tiongkok menyatakan, Tiongkok akan terus secara menyeluruh memperdalam reformasi dan memperluas keterbukaan, dan Tiongkok pasti akan menciptakan keajaiban baru yang lebih besar yang mengejutkan dunia.

Presiden Xi Jinping dalam inspeksinya di Guangdong menegaskan kembali bahwa reformasi dan keterbukaan merupakan sebuah langkah penting yang menentukan nasib Tiongkok pada zaman modern. Ia menyatakan, reformasi dan keterbukaan tidak akan dihentikan, dan Tiongkok akan mendorong maju reformasi dan keterbukaan ke level yang lebih tinggi dan target yang lebih tinggi.

Bagaimana mendorong lebih lanjut reformasi dan keterbukaan Tiongkok dalam situasi yang rumit?

 Pertama, Tiongkok akan mempercepat peningkatan kemampuan inovasi independen dan pemberdayaan.

 Kedua, industri manufaktur Tiongkok akan mempercepat perkembangan digitalisasi, komputerisasi dan kecerdasannya.

 Ketiga, membentuk kancah baru keterbukaan Tiongkok melalui pembangunan zona perdagangan bebas dan Kawasan Teluk Guangdong-Hong Kong-Makau.

Ke-empat, Tiongkok akan lebih mengindahkan keseimbangan dan penyelarasan pembangunan.

40 tahun reformasi dan keterbukaan Tiongkok merupakan 40 tahun Tiongkok memeluk dunia dan bekerja sama dengan dunia demi kemenangan bersama. Menurut penghitungan Bank Dunia, proporsi Tiongkok dalam ekonomi dunia pada tahun 2017 mencapai sekitar 15,3 persen dan tingkat sumbangannya kepada pertumbuhan ekonomi dunia sekitar 34 persen. Pada saat perayaan genap 40 tahun reformasi dan keterbukaan, informasi dalam inspeksi Presiden Xi Jinping di Guangdong sekali lagi menunjukkan kepada dunia bahwa di dunia yang tidak pasti ini terus memperdalam reformasi dan memperluas keterbukaan secara menyeluruh merupakan jawaban Tiongkok kepada dunia dan Tiongkok pada masa depan pasti dapat menciptakan keajaiban baru yang lebih besar dan mengejutkan dunia.

陈曦