Ekspo Impor Internasional Tiongkok CIIE Ke-1 Digelar

2018-11-05 15:11:55  

Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Senin (5/11) di Shanghai menghadiri upacara pembukaan Ekspo Impor Internasional Tiongkok CIIE ke-1 dan menyampaikan pidato yang berjudul Bangun Bersama Ekonomi Dunia Tipe Terbuka Yang Inovatif dan Inklusif. Xi Jinping atas nama pemerintah dan rakyat Tiongkok dan atas nama probadinya menyatakan sambutan kepada 3.600 perusahaan dari 172 negara dan daerah dan organisasi internasional, menyambut sahabat mancanegara menguasai peluang pembangunan Tiongkok, memperdalam kerja sama ekonomi dan dagang international, dan merealisasi kemakmuran dan kemajuan bersama. Diperkirakan lebih dari 400 ribu orang pembeli dari dalam dan luar negeri akan mengunjungi Ekspo kali ini. 

图片默认标题

Xi Jinping menyatakan, CIIE merupakan pameran tingkat nasional pertama yang mengangkat tema impor di dunia, sekaligus inovasi dalam sejarah perkembangan perdagangan internasional.

Xi Jinping berpendapat, penyelenggaraan CIIE adalah salah satu kebijakan penting Tiongkok untuk mendorong pelaksanaan keterbukaan dan reformasi putaran baru, sekaligus tindakan penting untuk membuka pasarnya kepada dunia, mencerminkan pendirian konsisten Tiongkok untuk mendukung sistem perdagangan multilateral dan perdagangan bebas, merupakan tindakan riil Tiongkok untuk mendorong pembangunan ekonomi dunia terbuka dan globalisasi ekonomi.

Xi Jinping mengatakan, dewasa ini ekonomi dunia tengah mengalami restrukturisasi yang mendalam, di mana proteksionisme dan unilateralisme semakin meningkat, sehingga multilateralisme dan sistem perdagangan bebas semakin terpukul dan unsur instabilitas serta unsur ketidakpastian masih terus bermunculan.

Ia menekankan, globalisasi ekonomi adalah arus sejarah yang ireversibel, keterbukaan dan kerja sama adalah daya pendorong penting untuk meningkatkan dinamika ekonomi dan perdagangan internasional, merupakan tuntutan realistis untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia serta tuntutan zaman untuk mendorong kemajuan umat manusia.

Xi Jinping mengatakan, berbagai negara hendaknya meningkatkan taraf keterbukaan multilateral dan bilateral, mendorong interaksi dan perpaduan ekonomi berbagai negara, membangun bersama ekonomi tipe terbuka; meningkatkan penyelarasan kebijakan ekonomi makro, dan mengurangi efek spillover yang negatif; mendorong pembentukan sistem peraturan ekonomi dan perdagangan international yang adil, rasional dan transparan, mendorong liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, dan mendorong keterbukaan, pertukaran dan perpaduan ekonomi global.

Ia mengatakan, berbagai negara hendaknya menguasai peluang yang didatangkan revolusi iptek dan transformasi industri putaran baru, meningkatkan kerja sama bidang frontal antara lain ekonomi digital, kecerdasan buatan dan teknologi Nami, dan membentuk bersama teknologi baru, industri baru , norma industri baru dan pola baru.

Xi Jinping menyatakan, keterbukaan telah menjadi tanda Tiongkok sekarang. Ia mengatakan, sejak mengadakan reformasi dan keterbukaan pada 40 tahun lalu, Tiongkok terus membuka pintu gerbang negara dan mengadakan pembangunan, mewujudkan pembukaan secara menyeluruh. Tiongkok terus memperbesar keterbukaan, mengembangkan diri sendiri, menyejahterakan seluruh dunia. Langkah Tiongkok mendorong keterbukaan, membangun ekonomi terbuka dan membangun komunitas senasib sepenanggungan tidak akan berhenti.

Presiden Xi Jinping menyatakan, dalam 15 tahun mendatang, Tiongkok berencana mengimpor komoditas dan layanan yang masing-masing sebesar 30 triliun dolar AS dan 10 triliun dolar AS. Tiongkok akan berusaha meningkatkan keterbukaan melalui lima aspek, yakni menggali potensi impor, terus memperlonggar akses pasar, membina iklim bisnis kelas satu dunia, meningkatkan keterbukaan terhadap dunia luar serta mendorong kerja sama multilateral dan bilateral.

Demi pelaksanaan tindakan-tindakan tersebut, Tiongkok akan menurunkan lebih lanjut tarif, mengurangi biaya impor melalui perampingan administrasi, mengintensifkan perkembangan sektor baru dan pola yang baru termasuk e-bisnis lintas wilayah; secara mantap memperluas keterbukaan sektor moneter, terus mendorong keterbukaan jasa dan pelayanan, serta memperlonggar pembatasan modal asing di bidang pendidikan dan pengobatan.

Ekspo Impor Internasional Tiongkok CIIE Ke-1 Digelar

Xi Jinping menyatakan, untuk membentuk iklim bisnis kelas satu di dunia, Tiongkok akan dengan tegas berdasarkan hukum menindak perbuatan yang merugikan hak dan kepentingan sah pengusaha asing khususnya yang melanggar HaKI dalam rangka meningkatkan mutu dan eifisiensi pemeriksaan HaKI, dan dengan mendatangkan sistem hukuman pembayaran meningkatkan biaya pelanggaran hukum.

Ia mengatakan, Tiongkok akan mempercepat diberlakukannya peraturan investasi pengusaha asing, menyempurnakan sistem hukum yang terbuka dan transparan, secara menyeluruh dan mendalam menerapkan perlakuan warganegara pasca akses dan sistem pengelolaan daftar negatif; menghormati kelaziman bisnis internasional, dan secara sama derajat memperlakukan berbagai perusahaan yang terdaftar di Tiongkok. Sementara itu, ia juga menuntut berbagai negara harus menyelesaikan masalahnya sendiri.

Xi Jinping menyatakan, dibandingkan dengan badan ekonomi lain, pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap mendahului dunia dan mempunyai keunggulan untuk memelihara ekonomi berkembang dengan sehat dan stabil dalam jangka panjang.

Ia berpendapat, keadaan perkembangan ekonomi yang stabil dan sehat Tiongkok tidak berubah, unsur-unsur mendukung perkembangan bermutu tinggi tidak berubah, tren berkembang mantap dan sehat tidak berubaha. Kemampuan pengontrolan secara makro meningkat terus, reformasi terus membebaskan daya perkembangan.

Ia berpendapat, ekonomi Tiongkok adalah laut, bukan kolam, angin dan hujan tak bisa membalikkan laut, ekonomi Tiongkok pasti akan selekasnya ke jalur perkembangan bermutu tinggi.

Xi Jinping menyatakan, Tiongkok akan membuka zona baru sebagai bagian dari Zona Percobaan Perdagangan Bebas Shanghai, mendukung Shanghai mengumpulkan lebih banyak pengalaman yang bisa dikopi dan dimasyarakatkan terkait investasi, liberalisasi perdagangan dan kemudahan berusaha; mendirikan bursa saham untuk perusahaan teknologi tinggi dan baru di Bursa Sekuritas Shanghai, mendukung pembangunan pusat moneter internasional dan pusat inovasi iptek; mendukung perkembangan integrasi kawasan segi tiga Sungai Yangtse yang melibatkan Shanghai, Zhejiang dan Jiangsu dan menjadikannya sebagai strategi nasional, dalam rangka berkoordinasi dengan pembangunan Belt and Road, perkembangan kawasan integrasi Beijing, Tianjin dan Hebei, perkembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtse serta pembangunan Kawasan Teluk Guangdong, Hong Kong dan Makau.

辛睿