KTT ASEAN Ke-33 serta rangkaian pertemuan pemimpin kerja sama Asia Timur kemarin (15/11) ditutup di Singapura, multilateral dan menang bersama dianggap sebagai tema utama dalam rangkaian pertemuan tersebut.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong selaku ketua bergilir ASEAN dalam upacara penutupan mengatakan, dalam satu tahun yang lalu, ASEAN telah mengayunkan langkah besar untuk menjadi lebih bersatu, lebih lentur dan lebih berinovasi, Singapura menyatakan terima kasih atas dukungan dan upaya berbagai negara ASEAN dan mitra lainnya.
Lee Hsien Loong mengatakan, berbagai negara ASEAN akan melanjutkan pembangunan komunitas bersama, memusatkan sumber tenaga, meningkatkan taraf kehidupan rakyat, memelihara keterbukaan dan toleransi.
Sementara itu, pada saat genap 15 tahun penjalinan kemitraan strategis antara ASEAN dan Tiongkok, Visi 2030 Kemitraan Strategis Tiongkok-ASEAN yang diluluskan telah menyusun rancangan jangka panjang bagi perkembangan hubungan kedua pihak. Lee Hsien Loong dalam jumpa pers mengatakan, dokumen tersebut telah menegakkan arah perkembangan hubungan antara ASEAN dengan Tiongkok, termasuk kerja sama pragmatis dan saling menguntungkan di bidang-bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial dan budaya.
