Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergi Ryabkov menyatakan kemarin (19/11), sebabnya yang AS bersiap mundur dari Perjanjian Peluru Kendali Jarak Menengah atau INF bukanlah pelanggaran Rusia yang disebut, melainkan karena perjanjian ini tidak bermanfaat bagi pemeliharaan status dominan militernya oleh AS.
Ryabkov mengatakan, AS perlu memelihara keunggulan militer di berbagai daerah dengan sistem peluru kendali jarak menengah, namun perjanjian tersebut membatasi acuan AS ini, maka AS ingin mundur dari perjanjian ini. Sebelum AS mengumumkan siap mundur perjanjian ini, badan profesonal AS telah memulai penelitian sistem peluru kendali yang dilarang oleh perjanjian tersebut.
