Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (20/11) mengadakan pembicaraan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Manila. Kedua pihak sepakat memutuskan membentuk hubungan kerja sama strategis menyeluruh Tiongkok-Filipina di atas dasar saling menghormati, bersikap tulus, sama derajat dan saling menguntungkan, serta kerja sama yang menang bersama. Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Filipina memunyai kepentingan bersama yang luas di LTS, dan dapat meneruskan perundingan secara bersahabat untuk mengontrol perselisihan, mendorong kerja sama pragmatis maritim, dan memberi sumbangan untuk perdamaian dan kestabilan serta kesejahteraan rakyat kawasan.
Xi Jinping menunjukkan, kedua pihak memutuskan membentuk hubungan kerja sama strategis menyeluruh Tiongkok-Filipina, ini sesuai dengan harapan rakyat kedua negara, juga sesuai dengan tuntutan perkembangan hubungan bilateral. Kedua pihak akan meningkatkan bimbingan strategis pemimpin kedua negara terhadap hubungan bilateral, mendorong pertukaran berbagai tingkat, dan menambah saling percaya politik. Tiongkok mendukung Filipina menjalankan perkembangan yang sesuai dengan keadaan negara sendiri. Kedua pihak perlu memperdalam kerja sama secara mendalam di bidang keamanan, perkembangan dan kebudayaan. Tiongkok dengan teguh mendukung usaha antinarkoba dan antiterorisme Filipina, dana kan terus menyediakan dukungan kepada Filipina dalam lingkup sedapat mungkin, membantu Filipina melaksanakan lebih banyak projek kesejahteraan masyarakat seperti pengentasan kemiskinan, memperluas kerja sama dan pertuakran di bidang pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, menciptakan panggung baru untuk menambah pengertian dan persahabatan rakyat kedua negara. Filipina adalah mitra penting pembangunan bersama inisiatif ‘Satu Sabuk Satu Jalan’ dengan Tiongkok. Kedua pihak akan memperdalam sinergi strategis perkembangan atas inisiatif tersebut, meningkatkan kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur, telekomunikasi dan pertanian.
