Sekretaris penerangan Presiden Rusia Dmitri Peskov mengatakan kemarin (20/11), mundurnya AS dari Perjanjian Peluru Kendali Jarak Menengah atau IRBM mungkin akan memecahkan keseimbangan strategis, kalau AS mundur dari perjanjian ini, Rusia akan mengambil tindakan agar membangun kembali keseimbangan strategis.
Sementara itu Dmitri Peskov mengatakan, tindakan Rusia ini bertujuan menjamin keamanan dan kepentingan negara Rusia, namun dia tidak mengungkapkan tindakan apa yang akan diambil oleh Rusia.
Dmitri Peskov mengatakan pula, Rusia tetap mengadakan dialog mengenai masalah IRBM dengan AS.