Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Panama Juan Carlos Varela kemarin (3/12) mengadakan pembicaraan. Kedua kepala negara menilai tinggi tren kerja sama serta hasil-hasilnya sejak pembukaan hubungan diplomatik kedua negara, dan juga mencapai kesepahaman luas terkait peningkatan lebih lanjut hubungan kedua negara.
Presiden Xi menunjukkan, selama satu setengah tahun pembukaan hubungan diplomatik, hubungan Tiongkok dan Panama berkembang kuat dan mewujudkan kunjungan timbal balik kedua kepala negara, saat ini kerja sama kedua negara di berbagai bidang sedang berkembang pesat dan juga mencapai hasil bernas. Telah terbuktikan dengan kenyataan bahwa pembukaan hubungan diplomatik Tiongkok-Panama adalah Keputusan tepat yang menguntungkan rakyat kedua negara. Baik terjadi apa pada situasi internasional, memperkukuh dan mengembangkan hubungan bersahabat antar Tiongkok dengan Panama adalah politik luar negeri yang dipegang Tiongkok secara teguh tak tergoyahkan. Tiongkok mendukung upaya-upaya Panama demi pemeliharaan kestabilan negara, perbaikan kehidupan rakyat dan peningkatan posisi arena internasional, Tiongkok juga mendukung Panama memainkan peranan lebih besar di bidang pendorongan perpaduan ekonomi serta konektivitas regional.
Presiden Xi menunjukkan, Strategi Logistik Nasional 2030 Panama dan inisiatif “Belt and Road” perlu disinergikan lebih lanjut. Kedua pihak hendaknya meningkatkan kerja sama di bidang moneter, pariwisata, logistik dan infrastruktur, demi mendorong konektivitas antar satu sama lain.
Pada kesempatan itu Varela menyatakan bahwa dirinya menyambut kunjungan historis yang dilakukan Presiden Xi di Panama, kunjungan ini pasti bermanfaat bagi peningkatan persahabatan antar rakyat kedua negara. Varela menyatakan senang hati karena telah mencapai kesepahaman luas dengan Presiden Xi Jinping. Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Tiongkok kepada Panama di bidang pembangunan ekonomi dan sosial. Panama dengan tegas mendukung politik satu Tiongkok, mengapresiasi sejumlah teori penting terkait pembentukan komunitas senasib yang dianjurkan Presiden Xi Jinping. Tiongkok mendukung pembangunan bersama “Belt and Road”, menantikan peningkatan kerja sama dengan perusahaan Tiongkok di bidang investasi, transportasi pelabuhan dan zona perdagangan ekonomi.
