Terinformasi dari Badan Materi Peninggalan Sejarah Negara Tiongkok, dalam sidang pleno ke-25 Komisi Koordinasi Internasional Kamboja untuk pemeliharaan peninggalan sejarah Angkor Kamboja yang sedang diadakan di Siem Reap, Kamboja, pekerja pemeliharaan materi peninggalan sejarah Tiongkok yang membantu Kamboja dianugrahi Medali Knight Kerajaan Kamboja.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dalam pidatonya menyatakan terima kasih kepada UNESCO dan para pekerja berbagai negara yang memberi sumbangan untuk peninggalan sejarah Angkor. Dia mengatakan, di bawah kerangka Komisi Koordinasi Internasional untuk pemeliharaan peninggalan sejarah Angkor, selama 25 tahun ini, Angkor mengalami perubahan luar biasa. Ini adalah hasil upaya bersama UNESCO, tim kerja berbagai negara dan rakyat Kamboja.
Sementara itu, pejabat terkait Tiongkok secara singkat mengenang kembali pengalaman 25 tahun Tiongkok berpartisipasi dalam aksi internasional untuk memelihara Angkor, menyatakan ini mencerminkan kerja sama kedua negara di bidang perlindungan peninggalan budaya berkembang lebih mendalam.
