Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying hari Jumat kemarin (28/12) di Beijing mengatakan, Tiongkok bersedia bersama dengan pemerintah baru Maladewa untuk memajukan pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan, menginjeksi dinamika dan memperkaya konotasi kepada Kemitraan Kerja Sama Bersahabat Komprehensif Yang Berorientasi Masa Depan.
Dilaporkan, Menteri Luar Negeri Maladewa, Abdulla Shahid dewasa in dalam wawancaranya dengan Kantor Berita Xinhua menyatakan, dalam inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, Jembatan Persahabatan Tiongkok-Maladewa, perumahan sosial dan banyak proyek yang menyejahterakan rakyat itu telah diwujudkan di Maladewa. Pemerintah Maladewa akan terus mengembangkan kerja sama dengan Tiongkok di dalam kerangka kerja Satu Sabuk Satu Jalan, dan menciptakan peluang yang lebih baik demi kerja sama kedua negara. Mengenai hal itu, Hua Chunying di depan jumpa pers rutin menyatakan, penilaian positif Menteri Luar Negeri Abdulla Shahid atas hubungan Tiongkok-Maladewa dan kerja sama kedua negara di bawah kerangka Satu Sabuk Satu Jalan itu telah memperlihatkan keinginan pemerintah baru Maladewa untuk mengembangkan hubungannya dengan Tiongkok. Tiongkok menghargai hal tersebut.
