XINHUA: Uni Eropa (UE) kemarin (9/1) mengumumkan untuk mencantumkan satu badan intelijen Iran dan dua warga Iran dalam daftar terorisme serta mengenakan sanksi. Pihak Iran menyatakan akan mengambil tindakan balasan.
Pihak UE menyatakan, badan intelijen yang dikenakan sanksi adalah Biro Keamanan Intern Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran. Keputusan diambil pada 8 Januari dan mulai berlaku kemarin. Keputusan UE itu berkaitan dengan peristiwa serangan yang terjadi dalam lingkungan UE. Akan tetapi UE belum menjelaskan rincian peristiwa itu.
Menurut surat yang diumumkan situs web Kementerian Luar Negeri Belandia Selasa lalu, berdasarkan penyelidikan badan intelijen dan keamanan Belanda, badan intelijen Iran dicurigai membunuh dua warga Belanda keturunan Iran di Belanda masing-masing pada tahun 2015 dan 2017. Selain itu, Iran masih berkaitan dengan satu serangan bom yang terjadi di Paris serta satu pembunuhan di Denmark.
Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataannya kemarin mengecam keras tindakan UE yang mengenakan sanksi terhadap Iran. Pernyataan mengatakan, sanksi UE tidak berlogistik dan “mengejutkan”. Pengambilan keputusan itu “tidak beralasan”. Iran akan mengambil tindakan balasan yang seperlunya.
