Perlawatan Menlu AS ke Sembilan Negara dan Strategi AS untuk Kawasan Timur Tengah

2019-01-15 16:11:33  

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo hari Selasa 15 Januari 2019 mengakhiri kunjungannya ke 9 negara kawasan Timur Tengah, antara lain, Yordania, Irak, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, Oman dan Kuwait. Menurut pernyataan Departemen Luar Negeri AS, kunjungan Pompeo ke Timur Tengah kali ini adalah untuk AS menenangkan para sekutunya bahwa AS tidak akan mundur dari kawasan Timur Tengah, dan akan bersama-sama menghadapi ancaman Iran. Selama kunjungan satu pekan ini, Pompeo dengan tak segan-segan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pemimpin negara-negara yang dikunjunginya.

Dalam perlawatannya ke Timur Tengah kali ini, isu utama yang menjadi fokus perhatian Pompeo tetap berkisar pada Suriah, Iran dan Dewan Kerja Sama Teluk, dengan tujuan menjaga terwujudnya dengan lancar target strategis AS di kawasan ini.

Kebijakan Timur Tengah yang dijalankan pemerintah AS saat ini mengedepankan pemulihan hubungan AS dengan para sekutunya di kawasan ini, menegaskan kembali kepemimpinan AS, dan membantu negara-negara sekutunya memelihara keamanan ekonomi dan meningkatkan pemberantasan terorisme. Dengan konteks yang berbeda, antara AS dan negara-negara sekutunya di kawasan Timur Tengah terbentuk jaringan hubungan yang berbeda, yakni hubungan AS-Israel sebagai sisi koneksi utama, hubungan AS-Arab Saudi sebagai sisi koneksi kedua dan hubungan antara AS dengan Qatar, Yordania, Mesir, Irak, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait dan Oman sebagai sisi koneksi ketiga. AS berharap antara sesama sekutu yang terlibat dalam tiga sisi koneksi itu dapat terjaga kerja sama dan perdamaian, agar jaringan hubungan itu dapat digunakan untuk melakukan pembendungan masif terhadap kekuatan Iran.

Akan tetapi, dilihat dari realitas, dalam jaringan hubungan itu, hanya Israel yang menjalin hubungan paling erat dengan AS, dengan sedikitnya perselisihan antara kedua negara. Namun dalam hubungannya dengan negara-negara lainnya, termasuk dengan Arab Saudi, kerap kali terjadi kontradiksi dan masalah yang mempengaruhi realisasi taktik dan strategi AS. Melalui kunjungannya ke Timur Tengah kali ini, Mike Pompeo justru berniat menenangkan para sekutunya melalui komunikasi dan koordinasi yang mendalam dengan harapan dapat mengatasi kendala dan hambatan yang berimbas pada hubungan antara satu sama lain.

 

赵颖