Dubes Thailand untuk Tiongkok: Satu Sabuk Satu Jalan Memungkinkan Prospek Kerja Sama Thailand-Tiongkok Lebih Cerah

2019-03-11 12:35:04  

XINHUA: Menjelang Sidang KRN dan sidang MPPR Tiongkok, Duta Besar Tiongkok untuk Tiongkok Piriya Khempon dalam wawancara khusus media Tiongkok menyatakan, berkat inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, prospek kerja sama Thailand-Tiongkok akan menjadi lebih cerah.

Mengenai sidang KRN dan sidang MPPR yang tengah digelar di Tiongkok, ia berpendapat bahwa kedua sidang tersebut akan secara titik berat membahas bagaimana mendorong perkembangan ekonomi Tiongkok. Ekonomi Tiongkok kini tengah berada pada tahan transformasi pendorongan inovasi dengan mengandalkan iptek, atau tahap ekonomi baru, dan iptek telah dimanfaatkan dalam jumlah besar dalam eskalasi ekonomi Tiongkok. Selain itu, ia juga menaruh perhatian besar pada inisiatif Sabuk dan Jalan, dalam kerangka inisiatif tersebut, apakah akan dikemukakan lebih banyak langkah yang lebih sempurna untuk meningkatkan konektivitas.

Ia berpendapat, reformasi besar Tiongkok telah memberikan sumbangan kepada perkembangan ekonomi dunia di banyak bidang. Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi negara-negara ASEAN dan juga mitra dagang terbesar bagi banyak negara lain. Kemakmuran dan perkembangan ekonomi Tiongkok menguntungkan dunia. 10 negara ASEAN juga mempunyai rancangan konektivitas dan berencana membangun dan menyempurnakan jalan, jembatan dan bandara serta infrastruktur lain; dilihat secara makro, Tiongkok menyediakan dukungan dana kepada ASEAN dalam kerangka inisiatif Sabuk dan Jalan dan ini telah mendorong ASEAN memperbaiki sarananya.

Thailand menyambut lebih banyak investor menanam modal di bidang industri iptek tinggi di Koridor Ekonomi Timur dalam rangka memperbaiki lingkungan setempat. Huawei telah menanam modal dalam pembangunan internet dan memperbaiki telekomunikasi digital setempat, dan Thailand menantikan lebih banyak perusahaan seperti Jindong dan Alibaba menanam modalnya.

Menyinggung hasil yang dicapai Tiongkok dan Thailand di bidang hubungan bilateral, Piriya Khempon menyatakan, melalui pembentukan hubungan yang lebih erat, hubungan persahabatan kedua negara akan naik ke sebuah jenjang yang baru. Ini justru tujuan inisiatif Sabuk dan Jalan. Membangun jalan kereta cepat, menyempurnakan infrastruktur, membangun telekomunikasi digital dan menambah pertukaran kebudayaan, dan di antar berbagai negara dijalin hubungan persahabatan erat di berbagai bidang.

Ia juga menyinggung pembangunan Kawasan Teluk Guangdong-Hong Kong-Makau. Ia menyatakan, kawasan tersebut hendaknya dikaitkan dengan kawasan sub-regional Sungai Mekong agar kerja sama kedua pihak lebih banyak dan hubungan kedua negara lebih erat, hubungan dagang, pertukaran pariwisata, investasi dan komunikasi kebudayaan menjadi lebih erat.

陈曦