Sidang tahunan KRN Tiongkok ditutup pada hari Jumat (15/3). Opini internasional mencatat bahwa sidang tahunan KRN dan MPPR penuh dan nuansa optimis, pada hal belum lama yang lalu, beberapa lembaga pemeringkat utama dunia berturut-turut menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019. Dalam jumpa pers dengan wartawan dalam dan luar negeri pada hari Jumat, Perdana Menteri Li Keqiang mengaskan kembali bahwa ekonomi Tiongkok pasti akan beroperasi di rentang yang rasional dan mewujudkan perkembangan berkualitas tinggi. Stimulator baru yang dipicu oleh inovasi telah menjadi motor penggerak versi eskalasi bagi perkembangan ekonomi Tiongkok, sehingga telah membawa harapan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat Tiongkok, sekaligus akan menyediakan peluang bagi perkembangan menang bersama dunia.
Di sela-sela sidang tahunan KRN telah diumumkan rangkaian kabar yang mendapat sambutan luas masyarakat, yang dipercaya akan terus mengoptimalkan iklim yang menguntungkan bagi perkembangan Tiongkok. Salah satu kabar baik adalah diluluskannya UU Penanaman Modal Asing (PMA) dalam sidang KRN pada tanggal 15 Maret. UU tersebut berasas tujuan melindungi hak dan kepentingan sah para investor asing yang berinvestasi di Tiongkok, membina ekosistem bisnis yang berdasarkan tata hukum dan sesuai dengan kelaziman internasional. Sementara itu, pemerintah akan melaksanakan kebijakan peringanan pajak secara besar-besaran, yang menargetkan peringanan pajak penghasilan perusahaan sebesar 2 triliun yuan RMB sepanjang tahun 2019. Kabar baik lainnya adalah pemerintah akan terus memangkas administrasi dan melakukan deregulasi kebijakan sementara terus memperbaiki layanan. Laporan Kinerja Pemerintah untuk pertama kali menempatkan kebijakan lapangan kerja pada aspek kebijakan makro.
