Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (26/4) menemui Sekjen PBB Antonio Guterres di Balai Agung Rakyat, Beijing.
Xi Jinping menyatakan, Tiongkok dengan tegas memelihara multilateralisme, dengan tegas membela sistem internasional dengan PBB sebagai intinya, dengan tegas menjaga ketertiban internasional yang berlandaskan pada hukum internasional, guna mendorong pembinaan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia. Xi Jinping berharap PBB menunjukkan kewibawaan dan perannya yang kuat di tengah situasi internasional yang kompleks saat ini. Dikatakannya, Tiongkok akan terus mendukung PBB.
Xi Jinping menegaskan, perkembangan Tiongkok adalah hasil wajar sejarah. Kerja sama dan menang bersama adalah aspirasi rakyat berbagai negara. PBB adalah mitra penting dalam pembangunan Sabuk Jalan. Tiongkok akan berupaya bersama PBB mendorong pembangunan Sabuk Jalan secara menyeluruh di atas dasar berkonsultasi, berkembang dan berbagi bersama.
Guterres menilai tinggi langkah-langkah yang akan diambil Tiongkok untk memperdalam reformasi dan keterbukaan yang diajukan Presiden Xi dalam pidatonya di depan upacara pembukaan BRF ke-2 pagi hari ini. ia mengatakan, inisiatif Sabuk Jalan berasas tujuan yang sama dengan agenda pembangunan berkelanjutan 2030 serta Perjanjian Paris tentang perubahan iklim PBB. Ia berharap masyarakat internasional memanfaatkan peluang yang dibawa inisiatif Sabuk Jalan demi mewujudkan target saling menguntungkan dan menang bersama. Sejarah akan membuktikan bahwa perkembangan Tiongkok adalah arus sejarah yang tidak terhalang, sekaligus sumbangan penting bagi kemajuan umat manusia.
