Menteri Koordinasi Kemaritiman Ri Luhut Binsar Panjaitan kemarin (26/4) di Beijing menyatakan, pidato bertema yang disampaikan oleh Presiden Xi Jinping di depan pembukaan BRF dapat membantu sejumlah negara untuk menghapuskan kekhawatiran terhadap inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, dan meletakan prasangka terhadap Sabuk dan Jalan.
Luhut menyatakan hal tersebut dalam wawancara dengan wartawan CRI seusai upacara pembukaan tersebut. Dikatakannya bahwa ditinjau dari data yang dipublikasi berbagai pihak, inisiatif Sabuk dan Jalan dengan sungguh-sungguh dapat memberi keuntungan yang nyata kepada berbagai negara. Sejumlah banyak pemimpin dari berbagai negara menghadiri BRF ke-2 kali ini, karena mereka sama-sama menganggap hasil inisiatif Sabuk dan Jalan dapat dinikmatik bersama demi mewujudkan kemenangan bersama. Kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di bawah kerangka Sabuk dan Jalan berprestasi besar khususnya di bidang perdagangan sangat menonjol.
