Presiden Tiongkok Xi Jinping menggelar pertemuan dengan Sultan Brunei Darussalam Haji Hassanal Bolkiah di Balai Agung Rakyat, Beijing pada hari Jumat kemarin (26/4).
Xi Jinping menyatakan, kedua pihak hendaknya meningkatkan sinergi antara inisiatif Sabuk Jalan dan Wawasan Brunei 2035, dengan sebaik-baiknya melaksanakan proyek-proyek kerja sama dan membangun Koridor Ekonomi Guangxi-Brunei Darussalam sebagai proyek percontohan dalam proses kerja sama Tiongkok- Wilayah Pertumbuhan ASEAN Timur serta pembangunan Jalur Baru Darat dan Laut. Xi Jinping berharap kedua pihak terus meningkatkan kerja sama di bidang-bidang ekonomi, investasi, pertanian dan perikanan, serta saling berbagi pengalaman ekonomi digital, e-bisnis dan industri baru lainnya. Xi Jinping mengumumkan tahun 2020 sebagai tahun wisata Tiongkok dan Barunei Darussalam sebagai upaya meningkatkan pertukaran kebudayaan antara satu sama lain. Sementara itu, Xi Jinping menyatakan perlunya meningkatkan sinergi antara Sabuk Jalan dan Agenda Konektivitas ASEAN atau Master Plan of ASEAN Connectivity (MPAC), dalam rangka mendorong konektivitas dan perkembangan kawasan. Kedua pihak hendaknya mempererat kerja sama dan bersama-sama mendukung multilateralisme.
Sultan Hassanal Bolkiah menyatakan, Presiden Xi dalam pidatonya pada pagi hari ini telah menunjukkan arah bagi perkembangan Asia Pasifik bahkan seluruh dunia. Reformasi dan keterbukaan serta upaya Tiongkok untuk memelihara sistem multilateral akan menguntungkan perkembangan dan kemakmuran dunia. Ia mengatakan, negara-negara ASEAN bersedia berupaya bersama Tiongkok untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan Laut Tiongkok Selatan.