Tiongkok Menentang Konsep Generalisasi “Keamanan Nasional”

2019-05-17 11:56:00  

Berkenaan dengan perintah pembatasan transaksi yang diumumkan oleh AS terhadap perusahaan Huawei, juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, Gao Feng kemarin (16/5) menyatakan, pihak Tiongkok menentang konsep generalisasi keamanan nasional dan penyalahgunaan langkah pengawasan ekspor, dengan tegas memelihara hak sah perusahaan Tiongkok.

Departemen Perdagangan AS hari Rabu mencantumkan perusahaan Huawei dan 70 perusahaan afiliasi dalam “daftar entitas” pengawasan ekspor dengan alasan keamanan nasional. Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS Senin lalu mencantumkan sebagian entitas Tiongkok dalam “daftar entitas” pengawasan ekspor AS.

Juru bicara tersebut menyatakan, pihak Tiongkok selalu menuntut perusahaan Tiongkok untuk menerapkan ketat undang-undang dan peraturan tentang pengawasan ekspor negara, menunaikan kewajiban internasional tentang pengawasan ekspor, menaati undang-undang dan kebijakan negara-negara terkait dalam proses penanganan bisnis di luar negeri, mengusahakan bisnis secara legal.

Gao Feng menyatakan, Tiongkok dengan tegas menentang negara manapun untuk menerapkan sanksi unilateral dengan menurut undang-undang dalam negeri, sekaligus menentang konsep generalisasi keamanan negara serta penyalahgunaan langkah pengawasan ekspor. Gao Feng mengatakan, pihak Tiongkok mendesak pihak AS untuk menghentikan perbuatannya yang salah, menciptakan syarat bagi perusahaan kedua negara untuk perdagangan dan kerja sama yang normal, menghindari dampak lebih lanjut terhadap hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara. Pihak Tiongkok akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memelihara hak sah perusahaan Tiongkok.

刘立