XINHUA: Reruntuhan arkeologi Kota Liangzhu Tiongkok berhasil dicantumkan dalam daftar situs warisan dunia di depan Konferensi Warisan Dunia di Baku, Azerbaijan pada hari Sabtu kemarin (6/7). Kini situs warisan dunia di Tiongkok sudah mencapai 55, dan menduduki urutan nomor satu di dunia.
Menurut Komite Warisan Dunia, reruntuhan arkeologi Kota Liangzhu Tiongkok merepresentasikan prestasi peradaban penanaman Tiongkok sekitar 5000 tahun lebih Sebelum Masehi (SM), dan menandakan peradaban kota luar biasa. Rereuntuhan tersebut menunjukkan tingkat perkembangan peradaban penanaman padi di bagian hilir Sungai Yangzi pada zaman Neolitik atau Zaman Batu Baru, mempragakan keadaan peradaban kota regional pada awal Zaman Batu Baru, dan memenuhi standar keaslian dan keintegratifan yang dituntut Warisan Dunia.
Reruntuhan arkeologi Kota Liangzhu Tiongkok terletak di kota Hangzhou, Propinsi Zhejiang, di sekitar perairan Sungai Yangzi, merupakan pusat kekuasaan dan keperayaan negara regional pada zaman kuno di perairan Danau Taihu.