Permesinan Tiongkok Bantu Perkembangan Cepat Indonesia

2019-08-13 12:31:34  

Di sebuah lapangan kerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Indonesia, 8 mesin pengebor, 4 derek perayap 55 ton dan 5 ekskavator tengah dengan sibuk bekerja.

 Lapangan kerja tersebut digarap oleh Perusahaan Proyek Infrastruktur Rekayasa Geoteknik Zhejiang Tiongkok Cabang Indonesia. Direktur Jenderalnya, Yie Daifeng mengatakan, pihaknya telah mengerahkan ratusan unit mesin konstruksi berbagai jenis dalam 3 ruas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Mesin-mesin tersebut semuanya buatan Tiongkok. Mesin buatan Tiongkok tak hanya menjamin durasi proyek namun juga telah menjamin kualitas proyek.

 Ketua Asosiasi Mekanik dan Listrik Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia Zhang Zhaoqiang mengatakan, 90 persen mesin yang digunakan dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung adalah buatan Tiongkok. Dari timur hingga barat, dari Papua sampai Aceh, hampir di semua lapangan kerja pembangunan besar-besaran dapat terlihat sosok mesin buatan Tiognkok. Ia mengatakan bahwa mesin Tiongkok berkualitas baik, harganya terjangkau dan sangat disambut investor dan para pembangun Indonesia.

Ketua Komisaris Perusahaan Mesin Berat Sany Indonesia Zhang Zhaoqiang mengatakan, pada tahun 2016, ketika ia masih memangku jabatan, jumlah penjualan mesin berat Sany di pasar Indonesia hanya 250 unit, dan pada tahun 2017 bertambah menjadi 522 unit, tahun 2018 1,100 unit, dan dari bulan Januari hingga Juli tahun ini telah terjual 800 unit. Untuk keseluruhan tahun ini diperkirakan akan melampaui 1,500 unit dengan nilai penjualan setinggi 1,3 miliar yuan. Ia mengatakan, kinerja pasar yang terus menanjak itu menunjukkan kecepatan laju pembangunan Indonesia dan juga menunjukkan bahwa produk permesinan Tiongkok dan pelayanannya sangat disambut di Indonesia.

张京华