Kantor Kemlu Tiongkok di Hong Kong Desak Anggota Kongres AS Putuskan Hubungan dengan Perusuh Ekstrem

2019-08-14 12:08:21  

Mengenai laporan media tentang pernyataan keliru yang dipaparkan oleh kepala senat Partai Republik AS Mitch McConnell yaitu ‘penindasan kekerasan tak dapat diterima’, dan ‘Beijing mengerosikan otonom dan kebebasan warga Hong Kong’ baru-baru ini, jubir Kantor Kemlu yang juga merupakan Pejabat Khusus untuk Daerah Administrasi Khusus Hong Kong hari Selasa kemarin (13/8) menyatakan bahwa anggota terkait Kongres AS tidak mempedulikan kenyataan, memutarbalikkan kenyataan, memfitnah pemerintah pusat dan Hong Kong tanpa beralasan, serta mengirimkan sinyal salah yang serius kepada para perusuh ekstrem. Pihak Tiongkok menyatakan sangat kecewa dan menentang dengan tegas.

Jubir tersebut menekankan, sejak Hong Kong kembali ke pangkuan tanah air pada 22 tahun yang lalu, ‘Satu Negara Dua Sistem’, ‘pemerintahan Hong Kong oleh warga Hong Kong’, dan kebijakan otonom tinggi terlaksana secara tuntas dan sungguh-sungguh. Urutan indeks aturan hukum Hong Kong di dunia pada tahun 1996 dari nomor 60 lebih meningkat menjadi nomor 16 pada tahun 2018, dan lebih tinggi daripada AS. Kenyataan yang begitu jelas tak mungkin diputarbalikkan oleh politisi AS. Hong Kong adalah Hong Kong Tiongkok, urusan Hong Kong sepenuhnya adalah urusan dalam negeri Tiongkok, tak boleh dicampuri oleh negara atau organisasi manapun bahkan siapapun secara bagaimanapun. Tiongkok dengan keras mendesak politisi AS terkait untuk menaati hukum internasional dan prinsip dasar hubungan internasional secara disiplin, menghormati tuntutan keadilan mayoritas warga Hong Kong dalam anti kekerasan, perlindungan aturan hukum dan dukungan terhadap polisi, segera memutuskan hubungan dengan perusuh ekstrem, dan segera menghentikan tindakan mencampuri urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri Tiongkok.

贲月梅