Belakangan ini, Menteri Keuangan Amerika mencantumkan Tiongkok dalam daftar nama “negara manipulator kurs” dengan tanpa alasan. Tindakan Amerika tersebut banyak dipertanyakan dan ditentang oleh berbagai kalangan masyarakat internasional termasuk Dana Moneter Internasional (IMF). Pada hari Selasa kemarin (13/8) di Beijing, sejumlah besar pakar menyatakan bahwa tindakan Amerika yang mengecam Tiongkok sebagai negara manipulator kurs itu sama sekali tidak beralasan. Para pakar mengusulkan agar Tiongkok menggunakan kepastian reformasi dan keterbukaan dalam negerinya untuk menanggapi ketidakpastian eksternal.