Menjelang pertemuan pertama dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Kanselir Jerman, Angela Merkel kemarin (20/8) menegaskan, persetujuan Brexit yang sudah dicapai antara Inggris dan Uni Eropa (UE) tak dapat dirunding kembali.
Merkel menyatakan hal tersebut dalam kunjungannya di Reykjavik, Eslandia kemarin untuk menanggapi Johnson yang mengajukan syarat perundingan atas persetujuan Brexit baru kepada pemimpin UE.
Sebelumnya, Johnson menyampaikan surat kepada Ketua Dewan Eropa, Donald Tusk, menuntut penghapusan “pengaturan tambahan” atas persetujuan Brexit yang baru.
Mengenai tuntutan terbaru yang diajukan oleh Johnson kepada UE, Merkel kemarin menyatakan, kalau kedua pihak dapat menemukan peraturan yang berlaku, guna memelihara Persetujuan Belfast sebagai jaminan perdamaian Irlandia Utara, sementara dapat menyelesaikan masalah perbatasan pasar internal UE, maka “tidak perlu lagi ‘pengaturan tambahan’”.
Merkel menegaskan, kedua pihak sewajarnya akan mempelajari konsep solusi yang kelayakan, dan berkemungkinan memerlukan waktu yang relatif singkat. Ia menyatakan, UE sudah siap untuk hal tersebut, “namun UE mutlak tidak akan mengadakan perundingan lagi atas persetujuan Brexit”.
