Selama Pertemuan Menlu Tiongkok-Jepang-Korsel ke-9, Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung Wha dan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono secara terpisah menanyakan situasi Hong Kong saat ini kepada Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, sekaligus menyatakan kekhawatiran mereka terhadap perusahaan dan keselamatan ekspatriat mereka di Hong Kong.
Wang Yi menjelaskan proses perkembangan situasi Hong Kong dewasa ini dan masalah campur tangan kekuatan asing. Wang Yi menunjukkan, segelintir oknum kekerasan ekstremis telah menyerbu Dewan Legislatif dan melukai beberapa orang polisi. Hal itu telah menerobos garis batas hukum. Mereka mengganggu dan memukul warga yang tak berdosa serta membatasi kebebasan wartawan dan penumpang Daratan Tiongkok dengan menginjak-injak garis batas etika; mereka mengibarkan bendera negara asing di jalan-jalan, menodai bendera dan lambang negara Tiongkok. Hal itu telah menentang garis batas prinsip Satu Negara Dua Sistem. Pemerintah yang bertanggungjawab dan masyarakat yang bertata hukum manapun tak dapat mengabaikan hal tersebut.
Wang Yi menekankan, urusan Hong Kong adalah urusan dalam negeri Tiongkok dan tak boleh dicampuri oleh kekuatan luar. Pemerintah pusat Tiongkok dengan tegas mendukung pemerintah daerah khusus Hong Kong untuk melakukan pemerintahan berdasarkan hukum, mendukung pihak kepolisian dalam mengadakan penegakan hukum secara ketat, dan mendukung lembaga yudikatif Hong Kong untuk menindak para penjahat kekerasan berdasarkan hukum. Pemerintah pusat akan terus dengan teguh menjalankan pedoman Satu Negara Dua Sistem dalam rangka memelihara kemakmuran dan kestabilan Hong Kong.
