Negara Yang Merobek Perjanjian Tidak Berhak Membicarakan Kredibilitas

2019-08-22 11:07:07  

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam wawancaranya baru-baru ini menyatakan, pihak Tiongkok pernah berkomitmen dalam masalah-masalah Hong Kong, Laut Tiongkok Selatan dan HAM, AS dan Tiongkok perlu mencapai sebuah persetujuan perdagangan yang dapat dibuktikan dan dapat dilaksanakan, agar tidak terdampak oleh tingkah laku Tiongkok yang tidak menaati perjanjian.

Mengenai hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang dalam konferensi pers kemarin (21/8) di Beijing menyatakan, sesuatu negara yang sering kali “mengubah sikapnya”, “merobek-robek perjanjian” dan “mundur dari kelompok” sama sekali tidak berhak untuk membicarakan kredibilitas.

Juru bicara tersebut mengatakan, Tiongkok memiliki catatan baik di bidang-bidang menaati perjanjian internasional, menjalankan kewajiban internasional. Sebaliknya, AS sering kali membelakangi komitmen dan kesepakatannya, menginjak-injak peraturan, seperti mundur dari Perjanjian Iklim Paris, Persetujuan Keseluruhan Masalah Nuklir Iran serta mundur dari Perjanjian Rudal Jarak Menengah, apakah kredibilitasnya kalau sering mengingkari janjinya mengenai keseimbangan dan kestabilan strategis global. Sesuatu negara yang kerap kali “mengubah sikapnya”, “merobek-robek perjanjian” dan “mundur dari kelompok”, tidak berhak sama sekali untuk membicarakan kredibilitas.

赵颖