Dengan mengutip perkataan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu, hari Rabu (21/08) kemarin Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, Rusia akan mengambil serangkaian tindakan balasan untuk menanggapi ketegangan situasi di arah strategis bagian barat Rusia.
Sergey Shoygu menyatakan, situasi di arah strategis bagian barat masih tegang karena NATO sedang meningkatkan keberadaan militernya di Timur Eropa, Amerika Serikat menempatkan sistem pertahanan rudalnya di Polandia dan Romania, dan NATO memperluas kerja sama militernya dengan Finlandia dan Swedia.
Menurut Shoygu, Rusia akan mengambil sejumlah tindakan balasan untuk menghadapi ancaman tersebut. Wilayah Barat Militer Rusia akan menerima lebih dari 1300 buah perlengkapan militer tipe baru dan terus menambah jumlah prajurit kontrak sebelum akhir tahun ini.
