Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang kemarin (21/8) menyatakan, pihak Tiongkok menentang keras penjualan senjata AS kepada Taiwan, sementara mengambil langkah yang diperlukan untuk memelihara kepentingan pribadi, termasuk mengenakan sanksi terhadap perusahaan AS yang menjual senjata kepada Taiwan.
Departemen Pertahanan AS kemarin secara resmi memberitahukan Kongres, berencana menjual 66 pesawat tempur F-16 serta perlengkapan dan dukungan kepada Taiwan senilai US$ 8 miliar.
Dalam jumpa pers kemarin, Geng Shuang menunjukkan, penjualan senjata AS kepada Taiwan secara serius melanggar hukum internasional dan patokan pokok internasional, dengan serius melanggar prinsip satu Tiongkok dan tiga komunike bersama antara kedua negara, khususnya penetapan komunike “17 Agustus” tahun 1982, dengan serius mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok, merugikan kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok. Pihak Tiongkok menyatakan tentangan keras dan sudah mengajukan kontak serius dan protes kepada pihak AS. Pihak Tiongkok akan mengambil segala langkah yang diperlukan untuk memelihara kepentingan pribadi, termasuk mengenakan sanksi terhadap perusahaan AS yang menjual senjata kepada Taiwan.
