Baru-baru ini Tiongkok dan AS melakukan perundingan perdagangan tingkat tinggi putaran baru di Washington dan telah mencapai kemajuan penting dalam negosiasi tersebut. Salah satu hasilnya adalah Tiongkok dan AS telah menunjukkan kecerdasan politiknya untuk menemukan jalur penyelesaian masalah dengan cara yang paling pragmatis seperti apa yang diharapkan pasar.
CRI dalam sebuah artikel komentatornya mengatakan, melalui perundingan alot selama satu tahun lebih yang lalu, Tiongkok dan AS ternyata sudah menyadari solusi apa yang menjadi cara paling efektif untuk menyelesaikan sengketa,yakni harus menempatkan kepentingan para konsumen dan produsen pada posisi yang paling diprioritaskan, dan berusaha mengatasi masalah dari isu yang paling sedikit sengketanya, secara berangsur-angsur memperdalam diskusi untuk pada akhirnya mencapai kesepahaman bersama.
Hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS layaknya “jangkar” pada kapal yang bisa menstabilkan situasi keseluruhan. Menangani hubungan itu secara layak akan menguntungkan bagi Tiongkok maupun AS, juga menguntungkan bagi perdamaian dan kemakmuran dunia. Ini adalah kesepahaman terbaru yang tercapai dalam perundingan Tiongkok dan AS belum lama lalu. Di atas dasar kemajuan tersebut, Tiongkok dan AS hendaknya terus mencurahkan tenaga dan melangkah maju menuju arah yang sama, yakni target pencapaian kesepakatan terakhir untuk mendorong hubungan kedua negara berkembang dengan menyusuri jalan yang tepat.
