Wakil Perdana Menteri Tiongkok Han Zheng hari Selasa kemarin (15/10) mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat di kota Chongqing. Seusai pertemuan, mereka bersama-sama memimpin pembukaan sidang ke-15 Komite Gabungan Kerja Sama Bilateral Tiongkok-Singapura, sidang ke-20 Dewan Koordinasi Gabungan Taman Industri Suzhou, sidang ke-11 Dewan Koordinasi Gabungan Kota Ekologis Tianjin serta sidang ke-3 Dewan Koordinasi Gabungan Proyek Percontohan Konektivitas dan Strategis (Chongqing) Tiongkok-Singapura.
Dalam pertemuan tersebut, Han Zheng menyatakan, hubungan Tiongkok-Singapura tengah berada di titik tolak yang baru dan menghadapi momen perkembangan yang kondusif. Sementara itu, pemimpin kedua negara kerap melakukan komunikasi dan kontak, dan telah mencapai serangkaian kesepahaman mengenai peningkatan hubungan bilateral. Kedua pihak hendaknya terus meningkatkan kerja sama pragmatis di berbagai bidang dengan memanfaatkan mekanisme sidang yang belaku sekarang. Dalam situasi saat ini, kedua pihak hendaknya bersama-sama menentang unilateralisme dan proteksionisme, dengan tegas memelihara sistem internasional yang berintikan PBB dengan multilateralisme dan hukum internasional sebagai fondasinya.
Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat menyatakan, Singapura memandang penting pembinaan mekanisme kerja sama, dan akan berupaya bersama Tiongkok untuk mendongkrak hubungan bilateral ke taraf lebih tinggi, memelihara sistem perdagangan multilateral yang berlandaskan pada peraturan dan bersama-sama menghadapi tantangan global.
Kedua pihak sepakat meningkatkan kerja sama di bidang konektivitas, moneter dan yurisdiksi dalam kerangka inisiatif Sabuk dan Jalan, meningkatkan investasi pembangunan Jalur Baru Darat dan Laut, mendorong eskalasi proyek-proyek kerja sama titik berat, dan melakukan kerja sama strategis dalam pembangunan regional.
Kedua pihak mengumumkan Kesepakatan Perdagangan Bebas Bilateral Tiongkok-Singapura versi baru akan resmi diberlakukan pada 16 Oktober 2019.
